ALKOHOL, FENOL & ETER
Beberapa senyawa Alkohol & Eter yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Dietileter: sebagai pemati rasa
Etanol: sebagai campuran minuman keras.
Metanol: bahan dasar spiritus
2-propanol: sebagai bakteriosida
Kedudukan atom O pada eter & alkohol, mirip kedudukan O pada air.
Gugus R pada alkohol dan eter dapat berupa aril atau alkil.
Oleh karena itu, kedua senyawa ini banyak dijumpai di alam, baik hasil sintesis maupun terjadi secara alami.
Alkohol dan eter merupakan isomer Yaitu: mempunyai rumus molekul yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.
Rumus molekul umum: CnH2n+2O
Berdasarkan struktur, alkohol digolongkan atas dasar atom C yang mengikat gugus hidroksil.
1. 1. Alkohol Primer [1o], gugus –OH terikat pada atom C primer, yaitu atom karbon yang mengikat satu atom C lain.
- Alkohol Sekunder [2o], gugus –OH terikat pada atom C sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat dua atom C lain.
- Alkohol Tersier [3o], gugus –OH terikat pada atom C tersier, yaitu atom karbon yang mengikat tiga atom C lain.
Alkohol dengan gugus R berupa aril, pada umumnya disebut fenol.
A. Kenaikan Titik didih.
Titik didih senyawa organik biasanya berbanding lurus dengan berat molekul (Mr).
Karena adanya ik.hidrogen, maka dibutuhkan energi tambahan untuk memutus ik.hidrogen tsb.
air (Mr=18) mempunyai titik didih 100 oC, sementara aseton (Mr=58) mempunyai titik didih 58 oC
2. Ethanol (Mr=46)& Methoxymethane (Mr=46), namun mempunyai TD yg sangat berbeda.
.Methanol (Mr=32) mempunyai TD yg lebih tinggi dari prophane (Mr=44).
B. Kelarutan dalam air
Kelarutan alkohol & eter dalam air juga disebabkan oleh adanya ikatan hidrogen.
Semakin tinggi rantai alkil, alkohol & eter semakin sukar larut. Hal ini disebabkan oleh adanya steric hindrance. Dalam senyawa organik tidaklah mudah mendefinisikan suatu senyawa melepaskan elektron atau menangkap elektron untuk menyatakan proses oksidasi atau reduksi.
Aturan sederhana definisi oksidasi atau reduksi dalam senyawa organik adalah :
Teroksidasi | Jika sebuah molekul memperoleh oksigen [O] atau kehilangan hidrogen [H]. |
Tereduksi | Jika sebuah molekul kehilangan oksigen [O] atau memperoleh hidrogen [H]. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar